Satu tahun pernah bekerja sebagai PENJUAL, PEMASAR, UJUNG TOMBAK "DUTA" perusahaan, dan juga MERCHANDISER. Pekerjaan yang tidak mudah dan juga bukan hal yang sulit untuk dijalani, lakukan saja: JUST DO IT. Dibutuhkan kebulatan tekan untuk bekerja, menafkahi diri sendiri, untuk kebutuhan hidup sehari-hari, biaya kamar kos bulanan, dan untuk berbagi sedikit membahagiakan orang yang DICINTAI, dan akhirnya penghasilan yang cukup hanya untuk satu bulan.
Masih teringat, saat-saat bekerja, satu per satu outlet: toko obat, apotek, toko kosmetik, bahkan pasar "becek" 16 Ilir, dijajaki untuk bertemu dengan pelanggan, menawarkan produk, menginformasikan program, bahkan sekedar hanya membangun hubungan personal, yang kalau-kalau saja, nanti suatu saat, butuh tambahan penjualan, bisa meminta bantu "KO-KOH," "menyerap" kekurangan target tersebut. Vespa PS 150 putih tahun 80an yang setiap bulan ada saja onderdil yang rusak, menemani berjibaku dengan panas mata hari, keringat dahi menetes basah; dan terkeringkan oleh hempasan angin dan sapu tangan yang sudah nampak terlihat kucal.
Menyusuri toko per toko, maklum harus 16 call per hari. Ya, kerja jauh ke negeri Sriwijaya untuk rutin setiap hari mengunjungi outlet untuk memasang material promosi--spanduk, poster, atau ngobrol dengan orang toko, dan pastinya mencuri kata untuk mempromosikan produk yang dibawa. Keseharian orang-orang kecil, seperti ini, dan banyak lagi orang yang menekuni profesi penjual--memilih kerja sebagai SALESMAN adalah pilihan yang juga memberikan "ruang" untuk bisa berkarir dan mendapatkan "recehan" untuk menafkahkan hidup sehari-hari, dan bahkan cukup juga untuk hidup keluarga di rumah.
Jalani saja, di tengah jalan pasti ada jalan untuk mereka yang berusaha, bersungguh-sungguh, dan harus dijalani dengan K-E-G-E-M-B-I-R-A-A-N.Keberhasilan hanya soal usaha dan bagaimana mengelola waktu yang ada, dan kita harus terus melangkah untuk meraihnya!
0 komentar:
Posting Komentar