meta charset='utf-8'/> The Power of Smile | Kumpulan Asuhan Keperawatan
Home » » The Power of Smile

The Power of Smile

Written By Unknown on Selasa, 15 November 2011 | 06.18

Apabila kita melihat 2 orang yang kita kenal berjalan menghampiri kita, lalu saat berpapasan orang pertama tersebut memasang muka datar seakan-akan ia tidak melihat kita ada di dekatnya dan orang kedua memasang muka ceria dengan senyumnya yang manis lalu menganggukkan kepalanya kepada kita. Dari 2 orang tersebut manakah yang akan anda sapa? Pasti semuanya menjawab orang yang kedua. Karena orang kedua memberikan senyuman yang ceria kepada kita dan otomatis menyejukkan hati kita.
Contoh lainnya, ada 2 orang pedagang dipasar yang menjual kue basah. Pedagang pertama saat kedatangan pembeli tidak memberikan senyuman sama sekali dan hanya membiarkan pembeli tersebut memilih barang dagangannya sendiri. Lalu saat pembeli tersebut tidak sengaja menengok pedagang di toko sebelah, dan pedagang toko sebelah itu juga tidak sengaja menengok dan tersenyum manis kepada pembeli tersebut. Langsung si pembeli tersebut meninggalkan toko pedagang pertama dan pindah ke toko si pedagang kedua yang memberikan senyuman manis itu. Pembeli tersebut merasa sudah disambut dengan ramah walaupun ia belum masuk ke toko pedagang kedua. Dari cerita di atas kita bisa lihat dampak dari sebuah senyuman bisa mengubah sikap seseorang pada sesuatu. Maka ada kalimat, "Jika tidak bisa senyum jangan buka toko!"
Senyuman adalah sesuatu yang terindah bagi siapa saja yang mendapatkannya, karena senyum merupakan ekspresi dari hati atas kesenangan atau kegembiraan yang dirasakan sang pemilik senyum itu sendiri. Berbagi senyuman sama juga dengan berbagi kebahagiaan kepada orang yang menerimanya. Sebuah senyumandapat menjadikan keadaan kita menjadi lebih baik. Dari yang tadinya sedih menjadi senang, dari murung menjadi ceria. Sebuah senyuman bisa membuat setiap detik yang berjalan terasa lebih bermakna, kita dapat merasakan bagaimana indahnya hidup ini dengan senyuman dan betapa buruknya hidup ini tanpa sebuah senyuman. Sebuah senyuman juga bisa meredakan ketegangan serta membuat lawan menjadi kawan. Tersenyumlah dan dunia akan membalas senyumanmu!
Kita tidak bisa membaca suasana hati dan perasaan seseorang yang kita jumpai, maka dari itu kita sudah seharusnya tersenyum pada tiap orang yang kita jumpai. Karena mungkin senyuman kita akan menjadi sangat bermaka bagi mereka yang menerimanya. Saat bertemu orang-orang yang bekerja menjadi satpam, penjaga pintu masuk di mall, penjaga karcis tol kita harus membiasakan memberikan senyuman kepada mereka. Mengapa? Karena sebuah senyuman dapat memiliki beribu arti bagi orang yang menerima nya. Mereka dapat merasa lebih dihargai, lebih dihormati, dll.




Ada berapa banyak orang yang memberikan senyuman kepada orang-orang kecil seperti mereka? Jumlahnya bisa dihitung oleh jari. Apakah kita hanya memberikan sebuah senyuman kepada mereka yang berpangkat tinggi? Atau kepada mereka yang memiliki hartabanyak? Bayangkan bila kita berada diposisi orang-orang sulit seperti mereka yang harus menjalani hidup lebih keras dibanding kita, lelah dan letih akibat bekerja seharian melayani orang yang keluar-masuk dengan wajah datar dan jutek. Tiba-tiba ada seseorang yang datang dengan memberikan senyuman manis dan berkata, "Terima kasih, Pak/Bu." Begitu senang dan sejuk rasanya mendapat senyuman kecil itu. Sebuah senyuman kecil dapat menghancurkan es beku yang keras. Artinya suasana hati seseorang yang sedang marah/tidak baik dapat membaik hanya dengan sebuah senyuman kecil yang kadang orang kira tidak ada artinya.
"Tersenyumlah dengan HATImu, dan kau akan mengetahui betapa dahsyat dampak yang ditimbulkan dari senyuman itu!"
Begitu juga dalam menghadapi masalah seberat apapun dalam hidup ini; janganlah menyelesaikannya dengan emosi yang berlebihan, menyalahkan keadaan atau menyalahkan orang lain. Dengan sebuah senyuman, kita bisa mengurangi beban dalam pikiran atau perasaan kita. Tersenyumlah dan ucapkan, "Masalah tidak akan menghancurkan senyumanku tapi senyuman inilah yang akan mengatasi masalahku."
"Setiap menit kita marah, berarti kita telah kehilangan 60 detik kebahagiaan."
Jadi, mulai sekarang awali hari kita dengan sebuah senyuman dan akhiri hari kita dengan sebuah senyuman. Maka hidup akan terlihat begitu indah.


Salam Dahsyat...!
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : JNE | Facebook | Home
Copyright © 2015. Kumpulan Asuhan Keperawatan - Pusat Istana Keperawatan
Template Created by Creating Website Published by Utama Corporation
Proudly powered by Blogger